“Didirikan pada tahun 2017, kami memulai sebagai produsen produk kayu olahan hilir tanpa konsesi hutan alam dan hutan tanaman industri.”

Produksi pertama pada Maret 2018 sebagai berikut:

  • Di Pabrik Malang -1 Kapasitas 54.000 M3/ Tahun.

  • Di Pabrik Malang -2 pada Q4 2018 dengan kapasitas 48.000 M3/ Tahun.

  • Di Pabrik Malang -3 pada Q4 2019 dengan kapasitas 48.000 M3/ Tahun.

Pabrik Baru di Jember, Mulai Produksi pada Q3 2021 dengan Target Penuh Kapasitas 96.000 M3/ Tahun.

    Sekilas tentang PT Wijaya Cahaya Timber Tbk

     PT Cahaya Wijaya Timber Tbk (“Perseroan”) didirikan pada Tahun 2017, berdasarkan Akta Pendirian No. 06 tertanggal 8 Maret 2017 yang dibuat dihadapan Rosdiana S.H., Notaris di Bekasi. Akta Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan tertanggal 8 Maret 2017 Nomor AHU-0011300.AH.01.01.TAHUN 2017.

Sejak Pendirian, Anggaran Dasar Perseroan telah dilakukan beberapa kali perubahan. Pada Tahun 2022, dilakukan Perubahan Anggaran Dasar terakhir atas Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor dan Komposisi Kempemilikan Saham Perseroan, berdasarkan Akta No. 97 tertanggal 27 Juli 2022 yang dibuat dihadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan.

Perseroan didirikan dengan maksud dan tujuan yang tertuang dalam Akta Pendirian yakni bergerak dalam Bidang Perdagangan, Perindustrian, Pertanian dan Jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang secara keseluruhan dituangkan dalam Akta Pendirian Perseroan.

VISI

Menjadikan PT. Wijaya Cahaya Timber Tbk sebagai Unit Bisnis Perkayuan Kualitas Dunia yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

MISI
  • Optimalisasi pengolahan kayu berstandar nasional dan internasional, yang memberikan nilai tambah serta kesejahteraan karyawan dan stakeholders.
  • Pemanfaatan sumber daya alam yang efisien dan bersumber dari bahan baku yang legal.
  • Peningkatan kualitas melalui pelatihan dan penelitian, serta peduli terhadap masyarakat dan lingkungan.

Ekspor – Negara Tujuan